Kamis, 19 September 2013

Debian 4 (etch)

 
 Di post sebelumnya saya telah membahas tentang bagaimana cara mengkonfigurasi debian 3. Dimana debian 3 merupakan dasar dari Operating System Debian itu sendiri. Cukup Sulit memang untuk mengistall dan mengkonfigurasi debian 3.
   Saya akan men-share tentang debian 4 karena sebelumnya saya sudah men-share debian 3. Karena debian 4 lebih ringkas dari debian 3, Didebian 4 ini saya akan membahas tentang cara instalation, Dns server, Web dan Mail server dan yang terakhir yaitu Dhcp server.

Langsung saja download tutorialnya dibawah ini :

Minggu, 15 September 2013

Winbox Terbaru (2.2.18)

  Pengertian dan Fungsi  Winbox, Sebelumnya kita sudah belajar tentang bagaimana cara install mikrotik, sekarang kita pelajari tentang Winbox, karena winbox sangat erat hubungannya dengan mikrotik.
  Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI. Jika untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui PC itu sendiri, maka untuk mode GUI yang menggunakan winbox ini kita mengkonfigurasi mikrotik melalui komputer client.
 Mengkonfigurasi mikrotik melaui winbox ini lebih banyak digunakan karena selain penggunaannya yang mudah kita juga tidak harus menghapal perintah-perintah console.

 Fungsi utama winbox adalah untuk setting yang ada pada mikrotik,  berarti tugas utama windox adalah untuk menyetting atau mengatur mikrotik dengan GUI, atau tampilan dekstop.
Fungsi winbox lebih rinci adalah :
1. Setting mikrotik routher.
2. Untuk setting bandwite jaringan internet.
3. Untuk setting blokir sebuah situs.
4. dan masih banyak yg lainnya.



Langsung saja download winbox terbaru 2.2.18 dibawah sini !

Kamis, 12 September 2013

Putty

     PuTTY adalah aplikasi gratis dan aplikasi open source terminal emulator yang dapat bertindak sebagai klien untuk rlogin SSH, Telnet, dan protokol TCP.  Aplikasi Putty awalnya ditulis untuk Microsoft Windows, tetapi telah berkembang ke berbagai sistem operasi lain. Aplikasi Putty gratis ini dibangun pada awal tahun 1999, dan telah digunakan menjadi klien SSH-2 sejak Oktober 2000.
   
     Definisi sederhana fungsi aplikasi PuTTY adalah anda menjalankan PuTTY pada OS Windows, dan dapat digunakan untuk menyambung ke (misalnya) mesin Unix. Aplikasi Putty membuka Window. Lalu, apa saja yang diketik dalam jendela yang dikirim langsung ke mesin Unix, dan segala sesuatu respon dari OS Unix akan dikirim kembali ditampilkan di jendela anda. Sehingga Anda dapat bekerja pada mesin Unix seolah-olah anda sedang berada di console, sementara sebenarnya tidak.

Untuk mendowload puttym silahkan klik Disini !

Debian 5.0 (LENNY)

           Di post sebelumnya saya telah membahas tentang bagaimana cara mengkonfigurasi debian 4. Dimana debian 5 merupakan agak lebih baik dari Operating System Debian 4 itu sendiri. Cukup Sulit memang untuk mengistall dan mengkonfigurasi debian 4.

           Nah, kali ini saya akan memberikan Tutorial untuk versi debian yang lebih baru, yaitu debian 5 atau yang biasa disebut debian "Lenny". Versi ini mengalami beberapa perbaikan dan dibuat untuk mempermudah dalam proses instalasi dan konfigurasi. Di versi ini terdapat sedikit perbedaan cara install dan konfigurasinya.

         Berhubung prosesnya yang sangat panjang dan terlalu banyak Screenshot-nya, maka saya kemas dalam bentuk file Word. Komplit dengan Semua Screenshotnya gan

  List Konfigurasi :
         - Instalation
         - DNS Server 
         - Web Server
         - Mail Server 
         - DHCP server

 Langsung saja download tutorial debian 5 klik Disini

Vlan 170 Host kelas A

Nama   : Jasa Akbar
Kelas   : XII TKJ 1
No       : 20
VLAN DHCP Cisco 2600 series
Pengertian virtual local area network (VLAN) adalah metode untuk menciptakan jaringan-jaringan yang secara logika tersusun sendiri-sendiri. VLAN sendiri berada dalam jaringan Local Area Network (LAN), sehingga dalam jaringan (LAN) bisa terdapat satu atau lebih VLAN. Dengan demikian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam dalam suatu jaringan, kita dapat membuat lagi satu atau lebih jaringan (jaringan di dalam jaringan). Beberapa manfaat VLAN adalah Performance, VLAN mampu mengurangi jumlah data yang dikirim ke tujuan yang tidak perlu. Sehingga lalu lintas data yang terjadi di jaringan tersebut dengan sendirinya akan berkurang. Dalam contoh konfigurasi berikut kita ambil contoh konfigursi VLAN untuk lab sekolah atau perguruan tinggi seperti gambar topologi diatas. Diasumsikan menggunakan Cisco Router 2600 series.

Routing protocol dynamic : RIP version 2
Internet IP address : 192.168.1.2
Gateway : 192.168.1.1
DNS : 130.180.15.100
VLAN ID 1 Network : 20.1.1.0 0/26 Default VLAN 1
VLAN ID 2 Network : 21.1.1.0 0/26 VLAN Name RPL
VLAN ID 3 Network : 22.1.1.0 0/25 VLAN Name TKJ
VLAN ID 4 Network : 23.1.1.0 0/26 VLAN Name ANI

Masing – masing VLAN dikonfigurasi DHCP
Semua password adalah “jasa
===========================================================================
Berikut adalah langkah konfigurasi :
Setting Password untuk Router
Router>en
Router#config t
Router(config)#enable password jasa ---> Terserah mau dikasih nama apa saja
Router(config)#line vty 0 4
Router(config-line)#password jasa ---> Setting password untuk telnet router
Router(config-line)#login
Router(config-line)#exit

Langkah pemberian IP address sub-interface untuk masing2 VLAN

Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#no shutdown ---> Perintah untuk mengaktifkan fast eth0/0
Router(config-if)#int f0/0.1 ----> Masuk ke mode sub-interface ditandai dgn config-subif
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 1
Router(config-subif)#ip add 20.1.1.1 255.255.255.192 ----> Gateway untuk VLAN 1
Router(config-subif)#int f0/0.2
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 2
Router(config-subif)#ip add 21.1.1.1 255.255.255.192 ----> Gateway untuk VLAN 2
Router(config-subif)#int f0/0.3
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 3
Router(config-subif)#ip add 22.1.1.1 255.255.255.128 ----> Gateway untuk VLAN 3
Router(config-subif)#int f0/0.4
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 4
Router(config-subif)#ip add 23.1.1.1 255.255.255.192 ----> Gateway untuk VLAN 4
Router(config-subif)#exit
Router(config)#end
Router#config t
Router(config)#int s0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.252
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#bandwidth 2048
Router(config-if)#description IP Public ke Internet
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#
Langkah mengaktifkan Konfigurasi Dynamic Routing RIP version 2
Router(config-if)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#network 20.1.1.0
Router(config-router)#network 21.1.1.0
Router(config-router)#network 22.1.1.0
Router(config-router)#network 23.1.1.0
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#no auto-summary
Router(config-router)#exit
Router(config)#end

Langkah mengaktifkan konfigurasi DHCP untuk masing2 VLAN

Router#
Router#config t
Router(config)#int f0/0.2
Router(config-subif)#ip dhcp pool RPL
Router(dhcp-config)#network 21.1.1.0 255.255.255.192
Router(dhcp-config)#default-router 21.1.1.1
Router(dhcp-config)#dns-server 130.180.15.100
Router(dhcp-config)#ip dhcp excluded-address 21.1.1.1 21.1.1.2
Router(config)#exit
Router#config t
Router(config)#int f0/0.3
Router(config-subif)#ip dhcp pool TKJ
Router(dhcp-config)#network 22.1.1.0 255.255.255.128
Router(dhcp-config)#default-router 22.1.1.1
Router(dhcp-config)#dns-server 130.180.15.100
Router(dhcp-config)#ip dhcp excluded-address 22.1.1.1 22.1.1.46
Router(config)#exit
Router#config t
Router(config)#int f0/0.4
Router(config-subif)#ip dhcp pool ANI
Router(dhcp-config)#network 23.1.1.0 255.255.255.192
Router(dhcp-config)#default-router 23.1.1.1
Router(dhcp-config)#dns-server 130.180.15.100
Router(dhcp-config)#ip dhcp excluded-address 23.1.1.1 23.1.1.32
Router(config)#exit

Router#

Konfigurasi Di Switch-VLAN

Membuat VLAN Database
Switch>en
Switch#config t
Switch(config)#hostname Switch-VLAN
Switch-VLAN(config)#^Z
Switch-VLAN#vlan database
Switch-VLAN(vlan)#vlan 2 name RPL
Switch-VLAN(vlan)#vlan 3 name TKJ
Switch-VLAN(vlan)#vlan 4 name ANI
Switch-VLAN(vlan)#exit

Mengaktifkan koneksi VLAN ke router /naik ke layer 3 inter-VLAN routing
Switch-VLAN#config t
Switch-VLAN(config)#int f0/1
Switch-VLAN(config-if)#switchport mode trunk
Switch-VLAN(config-if)#end

Pemberian membership pada VLAN atau IP subnet address based

Switch-VLAN#config t
Switch-VLAN(config)#int f0/2
Switch-VLAN(config-if)#switchport mode access
Switch-VLAN(config-if)#switchport access vlan 2
Switch-VLAN(config-if)#int f0/3
Switch-VLAN(config-if)#switchport mode access
Switch-VLAN(config-if)#switchport access vlan 3
Switch-VLAN(config-if)#int f0/4
Switch-VLAN(config-if)#switchport mode access
Switch-VLAN(config-if)#switchport access vlan 4
Switch-VLAN(config-if)#end


Setting Default-gateway pada VLAN 1

Switch-VLAN#config t
Switch-VLAN(config)#int vlan 1
Switch-VLAN(config-if)#ip add 20.1.1.2 255.255.255.0 --->remote address pada switch
Switch-VLAN(config-if)#no sh
Switch-VLAN(config-if)#exit
Switch-VLAN(config)#ip default-gateway 20.1.1.1 ----> fast eth router f0/0.1
Switch-VLAN(config)#end

OPTIONAL

Untuk ISP-Router hanya dikonfigurasi sebagai gateway untuk koneksi ke internet
Router>en

Router#config t
Router(config)#hostname ISP-Router
ISP-Router(config)#enable password jasa
ISP-Router(config)#line vty 0 4
ISP-Router(config-line)#password jasa
ISP-Router(config-line)#login
ISP-Router(config-line)#exit
ISP-Router(config)#int f0/0
ISP-Router(config-if)#ip add 200.200.120.1 255.255.255.0
ISP-Router(config-if)#no sh
ISP-Router(config-if)#int s0/0
ISP-Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.252
ISP-Router(config-if)#description IP Gateway
ISP-Router(config-if)#no sh
ISP-Router(config-if)#
ISP-Router(config-if)#router rip
ISP-Router(config-router)#network 192.168.1.0
ISP-Router(config-router)#network 200.200.120.0
ISP-Router(config-router)#version 2
ISP-Router(config-router)#no auto-summary
ISP-Router(config-router)#exit
ISP-Router(config)#end

1.Server ke Client

 2.Client ke Client



Untuk Lebih Lengkapnya download Disini !

Debian 3.0 (woddy)

    
    Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan. Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.
     Tapi saya disini akan men-share sedikit mengenai debian woddy melalui virtual box yaitu instalation debian woddy, Konfigurasi DHCP dan FTP, kemudian yang terakhir Web Server dan Mail Server. 

Download link tutorial dibawah ini :
1.Instalation debian woody, Silahkan unduh file klik Disini
2.Konfigurasi debian woody DHCP dan FTP, Silahkan unduh file klik Disini
3.Konfigurasi debian woody Web Server dan Mail Server, Silahkan unduh file klik Disini

Vlan 160 host kelas A

Nama   : Jasa Akbar
Kelas   : XII TKJ 1
No       : 20

VLAN DHCP Cisco 2600 series
Pengertian virtual local area network (VLAN) adalah metode untuk menciptakan jaringan-jaringan yang secara logika tersusun sendiri-sendiri. VLAN sendiri berada dalam jaringan Local Area Network (LAN), sehingga dalam jaringan (LAN) bisa terdapat satu atau lebih VLAN. Dengan demikian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam dalam suatu jaringan, kita dapat membuat lagi satu atau lebih jaringan (jaringan di dalam jaringan). Beberapa manfaat VLAN adalah Performance, VLAN mampu mengurangi jumlah data yang dikirim ke tujuan yang tidak perlu. Sehingga lalu lintas data yang terjadi di jaringan tersebut dengan sendirinya akan berkurang. Dalam contoh konfigurasi berikut kita ambil contoh konfigursi VLAN untuk lab sekolah atau perguruan tinggi seperti gambar topologi diatas. Diasumsikan menggunakan Cisco Router 2600 series.

Routing protocol dynamic : RIP version 2
Internet IP address : 202.201.93.70
Gateway : 202.201.93.69
DNS : 124.195.15.100
VLAN ID 1 Network : 10.1.1.0/26 Default VLAN 1
VLAN ID 2 Network : 11.1.1.0/26 VLAN Name TKJ
VLAN ID 3 Network : 12.1.1.0/26 VLAN Name RPL
VLAN ID 4 Network : 13.1.1.0/26 VLAN Name ANI

Masing – masing VLAN dikonfigurasi DHCP
Semua password adalah “jasa”
===========================================================================
Berikut adalah langkah konfigurasi :
Setting Password untuk Router
Router>en
Router#config t
Router(config)#enable password jasa ---> Terserah mau dikasih nama apa saja
Router(config)#line vty 0 4
Router(config-line)#password jasa ---> Setting password untuk telnet router
Router(config-line)#login
Router(config-line)#exit

Langkah pemberian IP address sub-interface untuk masing2 VLAN

Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#no shutdown ---> Perintah untuk mengaktifkan fast eth0/0
Router(config-if)#int f0/0.1 ----> Masuk ke mode sub-interface ditandai dgn config-subif
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 1
Router(config-subif)#ip add 10.1.1.1 1 255.255.255.192 ----> Gateway untuk VLAN 1
Router(config-subif)#int f0/0.2
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 2
Router(config-subif)#ip add 11.1.1.1 255.255.255.192 ----> Gateway untuk VLAN 2
Router(config-subif)#int f0/0.3
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 3
Router(config-subif)#ip add 12.1.1.1 255.255.255.192 ----> Gateway untuk VLAN 3
Router(config-subif)#int f0/0.4
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 4
Router(config-subif)#ip add 13.1.1.1 255.255.255.192 ----> Gateway untuk VLAN 4
Router(config-subif)#exit
Router(config)#end
Router#config t
Router(config)#int s0/0
Router(config-if)#ip add 202.201.93.70 255.255.255.252
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#bandwidth 2048
Router(config-if)#description IP Public ke Internet
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#
Langkah mengaktifkan Konfigurasi Dynamic Routing RIP version 2
Router(config-if)#router rip
Router(config-router)#network 202.201.93.0
Router(config-router)#network 10.1.1.0
Router(config-router)#network 11.1.1.0
Router(config-router)#network 12.1.1.0
Router(config-router)#network 13.1.1.0
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#no auto-summary
Router(config-router)#exit
Router(config)#end

Langkah mengaktifkan konfigurasi DHCP untuk masing2 VLAN

Router#
Router#config t
Router(config)#int f0/0.2
Router(config-subif)#ip dhcp pool TKJ
Router(dhcp-config)#network 11.1.1.0 255.255.255.192
Router(dhcp-config)#default-router 11.1.1.1
Router(dhcp-config)#dns-server 124.195.15.100
Router(dhcp-config)#ip dhcp excluded-address 11.1.1.1 11.1.1.2
Router(config)#exit
Router#config t
Router(config)#int f0/0.3
Router(config-subif)#ip dhcp pool RPL
Router(dhcp-config)#network 12.1.1.0 255.255.255.192
Router(dhcp-config)#default-router 12.1.1.1
Router(dhcp-config)#dns-server 124.195.15.100
Router(dhcp-config)#ip dhcp excluded-address 12.1.1.1 12.1.1.2
Router(config)#exit
Router#config t
Router(config)#int f0/0.4
Router(config-subif)#ip dhcp pool ANI
Router(dhcp-config)#network 13.1.1.0 255.255.255.192
Router(dhcp-config)#default-router 13.1.1.1
Router(dhcp-config)#dns-server 124.195.15.100
Router(dhcp-config)#ip dhcp excluded-address 13.1.1.1 13.1.1.22
Router(config)#exit

Konfigurasi Di Switch-VLAN

Membuat VLAN Database
Switch>en
Switch#config t
Switch(config)#hostname Switch-VLAN
Switch-VLAN(config)#^Z
Switch-VLAN#vlan database
Switch-VLAN(vlan)#vlan 2 name TKJ
Switch-VLAN(vlan)#vlan 3 name RPL
Switch-VLAN(vlan)#vlan 4 name ANI
Switch-VLAN(vlan)#exit

Mengaktifkan koneksi VLAN ke router /naik ke layer 3 inter-VLAN routing
Switch-VLAN#config t
Switch-VLAN(config)#int f0/1
Switch-VLAN(config-if)#switchport mode trunk
Switch-VLAN(config-if)#end

Pemberian membership pada VLAN atau IP subnet address based

Switch-VLAN#config t
Switch-VLAN(config)#int f0/2
Switch-VLAN(config-if)#switchport mode access
Switch-VLAN(config-if)#switchport access vlan 2
Switch-VLAN(config-if)#int f0/3
Switch-VLAN(config-if)#switchport mode access
Switch-VLAN(config-if)#switchport access vlan 3
Switch-VLAN(config-if)#int f0/4
Switch-VLAN(config-if)#switchport mode access
Switch-VLAN(config-if)#switchport access vlan 4
Switch-VLAN(config-if)#end


Setting Default-gateway pada VLAN 1

Switch-VLAN#config t
Switch-VLAN(config)#int vlan 1
Switch-VLAN(config-if)#ip add 10.1.1.2 255.255.255.0 --->remote address pada switch
Switch-VLAN(config-if)#no sh
Switch-VLAN(config-if)#exit
Switch-VLAN(config)#ip default-gateway 10.1.1.1 ----> fast eth router f0/0.1
Switch-VLAN(config)#end

OPTIONAL

Untuk ISP-Router hanya dikonfigurasi sebagai gateway untuk koneksi ke internet
Router>en

Router#config t
Router(config)#hostname ISP-Router
ISP-Router(config)#enable password jasa
ISP-Router(config)#line vty 0 4
ISP-Router(config-line)#password jasa
ISP-Router(config-line)#login
ISP-Router(config-line)#exit
ISP-Router(config)#int f0/0
ISP-Router(config-if)#ip add 222.204.120.1 255.255.255.0
ISP-Router(config-if)#no sh
ISP-Router(config-if)#int s0/0
ISP-Router(config-if)#ip add 202.201.93.69 255.255.255.252
ISP-Router(config-if)#description IP Gateway
ISP-Router(config-if)#no sh
ISP-Router(config-if)#
ISP-Router(config-if)#router rip
ISP-Router(config-router)#network 202.201.93.0
ISP-Router(config-router)#network 222.204.120.0
ISP-Router(config-router)#version 2
ISP-Router(config-router)#no auto-summary
ISP-Router(config-router)#exit
ISP-Router(config)#end



1.Server ke client
2.Client ke client

Untuk lebih Lengkapnya download Disini !

Diberdayakan oleh Blogger.